Halo blogger semuanya, aba kareba? damang?
Yak, kemaren setelah ditinggal adek, gue dan nyokap gue langsung bercucuran air mata. Lebay? Nope. Gue rasa itu wajar. Tapi engga tega aja gue liat nyokap gue jadi tiba-tiba kurus (Oh ya, gue baru inget itu gak mungkin. Hehehe).
Sesuai mood gue ngeposting, pada kesempatan kali ini gue akan berbagi tentang mimpi gue menjadi MENKOKESRA alias Mentri Kantong Kempes Sementara. Ya BUKANLAH. Yang bener kan Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Tanya kenapa? Talk less do more, ok. Ya gue pengen aja bisa mencerahkan nasib bangsa ini. Gue sebagai orang yang nasib ekonominya pas-pasan pengen banget bisa mengangkat perekonomian para rakyat yang nasibnya jauh lebih di bawah gue. Capek kan naggepin para politikus yang hanya bisa mengumbar janji-janji palsu? Yak, Gue juga. Gue mikir sampai kapan nasib bangsa tercinta ini terus-menerus berada di abwah garis kemiskinan, kelaparan, keterpurukan gizi, kebodohan, dan dan dan.... (ga ada akhirnya)
Inilah cara gue bersama teman-teman gue. Kami bersebelas ingin mengadakan kegiatan bakti sosial di Bulan Agustus nanti. Bertempat di sebuah penampungan anak jalanan di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Adakah yang mau membantu niat baik kami ini? Rencananya kami ingin mengumpulkan duit sebesar Rp 10.000.000,- untuk di sumbangkan kepada mereka. Bantuan yang kalian berikan bisa berupa:
1. Uang
2. Koran-koran bekas atau buku-buku bekas yang nantinya akan kami ambil dari rumah-rumah kalian. Tentunya yang berdomisili hanya di Jakarta.
3. Sembako
Ya semoga niat gue dan temen-temen gue ini bisa sedikit menyadarkan para blogger bahwa SEMUA HARTA YANG KITA PUNYA DALAH TITIPAN TUHAN. Yuk disumbangkan ke rekening yang akan di beritahukan lebih lanjut. Selamat beramal, dan berbagi kasih dengan saudara-saudara kita yang TERAMAT MEMBUTUHKAN. :)
Nih ada sepotong lagu yang bisa menyadarkan kita akan pentingnya BERBAGI
Semua harta yang kita punya
adalah titipan Tuhan.
Betapa indah bila berbagi
pada yang papa dan miskin.
Berbagi, berbagi, berbagi dengan cinta kasih.
Berbagi, berbagi, mari kita berbagi.