Maret 01, 2013

Review Raksasa dari Jogja; Rasa Sakit

Selamat pagi, siang, sore, malam, dan dini hari kawan-kawanku yang terdahsyat di seluruh jagat raya. Apa kabar? Sehat, segar, loyo (apanya?!), atau luar biasa? Semoga semua super ya di sana *kirim cium dari jauh* Kabar gue sih sangat super, seperti titel baru yang diberikan oleh kawan-kawan gue Me-PerDiahNDOT, dan AnaPITAKTUT yaitu #Deborateguh

Beberapa hari ini gue memikirkan tentang sesuatu, yaitu rasa sakit. Apa sih yang kalian pikirkan setelah muncul kata itu? Kasih tau ya di comment box XD. Kalau menurut gue, rasa sakit itu adalah ketika lu telah mengorbankan suatu hal demi orang lain dan nggak mengharapkan balasan, namun orang itu malah justru menggoreskan luka yang dalam tanpa toleransi dan alasan yang jelas. Lalu... Kenapa ya hal ini bisa muncul? Siapa yang salah?

Mama.. Aku Bingung



Menurut gue, sulit sekali menemukan "Siapa yang Salah" di tiap pedih yang ditimbulkan. Kita semua tau, ada hubungan sebab-akibat. Namun, mengapa penyebab "Rasa Sakit" itu harus muncul? Menurut gue, kesakitan  itu harus selalu ada dan pasti terdapat takaran yang berbeda-beda. Semua manusia harus mengalaminya, agar Tuhan tau seberapa sering makhluk seperti kita bersandar teguh pada-Nya. Semakin besar iman seseorang, semakin kencang angin cobaan yang akan menerpanya.

Tinggal bagaimana bisa mencoba terus-menerus memaafkan seseorang yang telah menyakiti kita dan mengoreksi diri, apa kita juga turut andil dalam rasa sakit yang  dialami baik dalam jangka waktu yang singkat maupun cukup lama?


Rasa sakit dan Raksasa dari Jogja. Sangat erat kaitannya. Buku ini dikarang oleh Dwitasari dan sangat cocok untuk dijadikan teman dalam perjalanan yang memakan waktu tiga jam :))



Alkisah... #tsaaah
Ada seorang anak SMA bernama Bianca. Dia memiliki kisah hidup yang teramat kelam dan suram. Ayah-Ibunya menyuapi kehidupan Bianca dengan pertengkaran dan sakit baik fisik maupun batin. Untungnya, Bianca memiliki sahabat bernama Letisha yang juga memiliki penderitaan yang sama dengannya. Dan ketika penderitaan itu ingin ia akhiri, diputuskan lah untuk hijrah ke Jogja. Saat di Jogja, Bianca bertemu dengan Gabriel. Nama dan sikapnya memiliki koherensi. Seolah tiada cacat dalam dirinya. Lalu bagaimana cerita lengkapnya? Segera dapatkan di toko buku terdekat! ;)

Menurut gue, cerita ini sangat hidup. Karakter yang diciptakan oleh dwitasari dalam diri para tokohnya sangat berhubungan antara satu dengan lainnya. Hidup yang remuk redam pun sukses diciptakan oleh Dwitasari dengan ending yang sulit ditebak oleh para pembaca. Kisah yang ada dalam buku ini mampu membuat kelopak mata gue membasah berkali-kali, hingga membutuhkan berlembar-lembar tissue untuk menghapusnya #tsaaah. Dalam bukunya, dwitasari juga banyak menggunakan istilah-istilah yang akrab dengan orang Kristiani, sehingga saat membacanya, gue mudah dalam menyelami dan berharap bahwa ada Pelangi Sehabis Hujan :)) Belum ada cerita semacam dan sehebat ini gue baca sebelumnya. Dan Dwitasari, terima kasih, kak. Kau telah membuatnya. Tuhan Yesus memberkatimu!

Hal yang patut diacungi jempol juga adalah keberanian Dwitasari dalam mengangkat tema tentang KDRT yang makin marak akhir-akhir ini. Sehingga kisah ini bisa menuntut para wanita untuk tidak tinggal diam atas perlakuan kasar yang seringkali dilakukan oleh suaminya. Melainkan sebagai kaum wanita, kita harus bangkit dan siap mencari posisi keadilan tertinggi untuk diri sendiri serta sang buah hati. Dan juga sebagai kaum yang terbiasa tegar mengarungi kehidupan, mari kita terus-menerus berkirim doa kepada-Nya agar mengampuni manusia yang telah menyakiti kita dan tiada perlu kita simpan dendam ini :))



Jadi... Apa yang harus lu tunggu lagi selain menyisihkan sebagian uang jajan dan pergi ke toko buku? :D

1 komentar:

  1. However, its not all romantic relationship is supposed to final. Any time 2 different people plan to obtain a divorce, their thoughts are running large. Everyone expects a romantic relationship for you to previous, however unforeseen activities carry out take place. As a couple can access a divorce, you will find there's must employ a divorce attorney. With partners giving a lot of hard work in to a relationship, divorce may be an extremely hard matter to be able to digest.
    divorce lawyers
    In this kind of specific field, your own attorney can also be very acquainted with the household court most judges along with other family law lawyers who may be representing your current soon-to-be-ex-spouse. That understanding breeds a far more cooperating operating relationship, which helps move the method together also. Additionally, if you were coping with the difficulty without having a divorce attorney, there exists a greater possibility that will inner thoughts might get in the way as well as end up hindering the process along with making it drag on much longer as each concern, large and small, will become a difficult battle and fight.

    BalasHapus